Minggu, 08 Mei 2016

Siapa Kita

sebagai manusia baik secara individu maupun sosial, kita mungkin akan berusaha menempatkan diri kita pada posisi sesuai dengan keinginan kita, bahkan setiap orang berlomba-lomba untuk mendapatkan posisi teratas. ada yang menggunakan jalan pintas, ada yang bekerja keras meraihnya dari nol, bahkan ada yang jatuh bangun.
bagi sebagian  orang, sukses adalah bisa meraih segala impian perkara bagaimana cara  meraihnya itu lain cerita. banyak orang yang memaksakan kehendak untuk  meraih posisi tertinggi demi sebuah popularitas atau kepuasan pribadi  tanpa menghiraukan orang lain.  yang menjadi prihatin adalah ketika  sebuah ambisi mengalahkan nalar bahkan meninggalkan keterampilan dan  kemampuan.
ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tutwuri  handayani seolah-olah hanya sebuah semboyan yang memiliki arti tapi  tidak mengandung makna, apalagi harus diimplementasikan dalam berbagai  segi kehidupan.
petani sibuk mengejar harga tertinggi, bukan bagaimana meningkatkan hasil produksi,
pedagang sibuk mencari laba tertinggi, bukan bagaimana memuaskan konsumen,
artis sibuk mencari popularitas, bukan bagaimana menjadi publik figur yang simpatik,
pejabat sibuk mengejar jabatan, bukan bagaimana meningkatkan pelayanan masyarakat,
guru sibuk mengejar sertifikasi, bukan bagaimana menjadi guru yang profesional,
dokter sibuk mencari pasien, bukan bagaimana meningkatkan kesehatan masyarakat
si gundul sibuk, si pacul sibuk, si dadap sibuk, semua sibuk............
jika semua sibuk, siapa yang memikirkan negara, rakyat, pendidikan, kesehatan, pertanian, anak-anak....................?????????
Siapa Kita?........................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MINDSET SEKOLAH BERMAKNA BAGI ANAK

Apa yang harus siswa siapkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan Memiliki Kompetensi pada dimensi sikap Bertakwa ...