Tampilkan postingan dengan label skripsi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label skripsi. Tampilkan semua postingan

Senin, 27 Februari 2012

Penggunaan metode demonstrasi pada pembelajaran IPS dalam meningkatkan prestasi belajar siswa


BAB I
PENDAHULUAN

      A.    Latar Belakang
Sekolah  menengah pertama  merupakan  pendidikan formal  yang ada di Indonesia. Salah satu bidang studi pokok yang erat hubungannya dengan pembekalan kompentensi siswa sekolah menengah pertama adalah ilmu pengetahuan sosial karena dalam mempelajari IPS peserta didik dibina dan diberi langsung untuk dapat mengembangkan kopetensi diri dalam memahami lingkungan sekitar.
Ilmu pengetahuan sosial (IPS) merupakan mata pelajaran yang konsep dasar dari berbagai ilmu-ilmu sosial yang disusun melalui pendekatan dan pisikologis serta kelayakan dan kebermaknaan bagi siswa dan kehidupannya atau mata pelajaran IPS  memberikan sumbangan berupa konsep-konsep ilmu yang diubah menjadi ilmu pengetahuan.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka pendidikan merupakan faktor yang penting dalam pembangunan moral dan kemampuan suatu bangsa cerdas trampil dan berbudaya.
Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 yaitu:

Minggu, 26 Februari 2012

Pengruh Partisipasi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa


BAB II
Landasan Teori

1.         Pengertian Partisipasi
Partisipasi adalah ikut serta mengikuti, jadi yang dimaksud dengan partisipasi orang tua dalam penulisan di sini yaitu orang tua ikut serta dalam meningkatkan prestasi anaknya. Dalam arti, usaha orang tua ikut membantu anaknya dalam belajar. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam membantu anaknya, yaitu:
1.      Memberikan perhatian pada pelajaran anaknya;
2.      Bercakap-cakap dan bercerita;
3.      Menciptakan bacaan;
4.      Menulis pengalaman dalam buku harian
5.      Membina keluarga membaca;
6.      Memperhatikan kelemahan anak dalam membaca.[1]
Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional berbunyi; masyarakat sebagai mitra pemerintah yang berkesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta dalam dunia pendidikan nasional, implikasi kerja yang sama erat antara orang tua dan sekolah.[2]
Adapun usaha yang dapat dilakukan antara orang tua dan sekolah yaitu:
1.      Membina dan menggambarkan saling pengertian dalam membina.
Prakarsa datang dari sekolah, karena sekolah yang paling mengetahui segala sesuatu yang berkenaan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka pendidikan anak, dan tentang peraturan-peraturan yang menjadi dasar dari kegiatan. Pembinaan yang dapat dilaksanakan itu adalah sebagai berikut:
a.  Mengumpulkan informasi latar belakang orang tua siswa;
b.  Mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa;
c.  Memberikan informasi tentang keadaan, program dan peraturan sekolah kepada orang tua siswa.
d.  Mengunjungi ke tempat tinggal siswa (apabila diperlukan).
2.      Mendirikan wadah persatuan sekolah, dan orang tua yang efektif dan efesien.
Wadah ini anggota-anggotanya adalah seluruh orang tua wali murid, pimpinan sekolah, dan guru. Adapun tujuannya adalah:
a.    Merencanakan program kegiatan sekolah, baik kurikuler maupun ekstrakurikuler;
b.   Membina dan menumbuhkan saling pengertian dan kerjasama yang mantap antara sekolah dengan orang tua siswa;
c.    Mengusahakan dan mengembangkan sumber dana dan sarana yang diperlukan untuk pembinaan dan pengembangan pendidikan di sekolah yang bersangkutan.
Selain dari  itu, ada  beberapa  usaha yang dapat dilakukan diantaranya:
1)      Mengadakan program pendidikan bagi orang tua siswa;
2)      Mengadakan kunjungan sekolah dan observasi;
3)      Mengadakan berbagai kegiatan dan pembinaan pengembangan minat dan kebiasaan membaca.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa partisipasi orang tua dalam pendidikan sangat perlu untuk memotivasi serta membantu dalam proses belajar guna mencapai keberhasilan siswa dalam kegiatan yang dilakukan.

MINDSET SEKOLAH BERMAKNA BAGI ANAK

Apa yang harus siswa siapkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan Memiliki Kompetensi pada dimensi sikap Bertakwa ...