BAB II
Landasan Teori
1.
Pengertian
Partisipasi
Partisipasi adalah ikut serta mengikuti, jadi yang
dimaksud dengan partisipasi orang tua dalam penulisan di sini yaitu orang tua
ikut serta dalam meningkatkan prestasi anaknya. Dalam arti, usaha orang tua
ikut membantu anaknya dalam belajar. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh
orang tua dalam membantu anaknya, yaitu:
1.
Memberikan perhatian pada pelajaran anaknya;
2.
Bercakap-cakap dan bercerita;
3.
Menciptakan bacaan;
4.
Menulis pengalaman dalam buku harian
5.
Membina keluarga membaca;
6.
Memperhatikan kelemahan anak dalam membaca.
Dalam
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional berbunyi;
masyarakat sebagai mitra pemerintah yang berkesempatan yang seluas-luasnya
untuk berperan serta dalam dunia pendidikan nasional, implikasi kerja yang sama
erat antara orang tua dan sekolah.
Adapun usaha yang dapat dilakukan antara orang tua dan
sekolah yaitu:
1.
Membina dan menggambarkan saling pengertian dalam
membina.
Prakarsa datang dari sekolah, karena sekolah yang
paling mengetahui segala sesuatu yang berkenaan dengan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam rangka pendidikan anak, dan tentang peraturan-peraturan yang
menjadi dasar dari kegiatan. Pembinaan yang dapat dilaksanakan itu adalah
sebagai berikut:
a. Mengumpulkan
informasi latar belakang orang tua siswa;
b. Mengadakan
pertemuan dengan orang tua siswa;
c. Memberikan
informasi tentang keadaan, program dan peraturan sekolah kepada orang tua
siswa.
d. Mengunjungi
ke tempat tinggal siswa (apabila diperlukan).
2.
Mendirikan wadah persatuan sekolah, dan orang tua yang
efektif dan efesien.
Wadah ini anggota-anggotanya adalah seluruh orang tua
wali murid, pimpinan sekolah, dan guru. Adapun tujuannya adalah:
a.
Merencanakan program kegiatan sekolah, baik kurikuler
maupun ekstrakurikuler;
b.
Membina dan menumbuhkan saling pengertian dan kerjasama
yang mantap antara sekolah dengan orang tua siswa;
c.
Mengusahakan dan mengembangkan sumber dana dan sarana
yang diperlukan untuk pembinaan dan pengembangan pendidikan di sekolah yang
bersangkutan.
Selain dari itu,
ada beberapa usaha yang dapat dilakukan diantaranya:
1)
Mengadakan program pendidikan bagi orang tua siswa;
2)
Mengadakan kunjungan sekolah dan observasi;
3)
Mengadakan berbagai kegiatan dan pembinaan pengembangan
minat dan kebiasaan membaca.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa partisipasi
orang tua dalam pendidikan sangat perlu untuk memotivasi serta membantu dalam
proses belajar guna mencapai keberhasilan siswa dalam kegiatan yang dilakukan.