KATA
PENGANTAR
Segala puji bagi
Allah Tuhan seru sekalian alam yang telah melimpahkan karunianya, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Belajar Efektif Melalui Internet”,
Makalah ini dapat
diselesaikan karena banyaknya bantuan dari berbagai pihak baik saran maupun
dorongan yang penulis rasakan sangan memotivasi kenerja penulis oleh karena itu
terimakasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada semuanya.
Makalah ini jauh
dari sempurna, dikerenakan kurangnya ilmu dan pengetahuan kami. Oleh karena
itu, kritik dan saran kami terima demi terciptanya suatu makalah yang baik di
masa yang akan datang.
Akirnya semoga
Allah melindungi kita. Amin.
Seuseupan, 2012
Penyusun
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………… i
Daftar
Isi……………………………………………………………………………. ii
Bab I.
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Masalah ..……………………………………………… 1
B. Rumusan
Masalah ……………………………………………………… 2
C. Tujuan
Penulisan ……………………………………………………….. 2
D. Manfaat
Penulisan ……………………………………………………… 2
Bab
II. Pembahasan
A. Pengertian
Belajar ……………………………………………………… 3
B. Pembelajaran
Efektif ……………………………………………………. 4
C. Sejarah
Internet ……………………………..………………………….. 6
D. Pengertian
Internet …………………………………………………….. 7
E. Kegunaan
Internet ……………………………………………………… 9
F. Mencegah
Dampak Negatif ……………………………………………. 10
G. Belajar
Efektif Melalui Internet ………………………………………..
12
Bab
III. Penutup
A. Simpulan
………………………………………………………………. 14
B. Saran
…………………………………………………………………… 14
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi
internet juga semakin maju. ‘Internet’ adalah jaringan komputer yang dapat
menghubungkan suatu komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer
lain, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis
komputer itu sendiri. Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan
dengan internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini
terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan
mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu saja, situs-situs
itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun negatif. Informasi
dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan.
Bertambahnya jumlah pengguna akses
internet tersebut memang sangat wajar sekali, saat ini internet bukan hanya
digunakan sebagai sarana komunikasi atau pun sarana mencari informasi saja,
tetapi juga telah digunakan sebagai sarana untuk mencari uang. Harga tarif
akses internet pun saat ini juga telah lebih murah jika dibandingkan dengan
beberapa tahun yang lalu. dan pengguna akses internet pun bukan hanya orang
yang berada di wilayah perkotaan saja, orang yang tinggal di pedesaan pun juga
dapat mengakses internet.
Dewasa sekarang
ini internet mulai digunakan oleh mahasiswa/pelajar bukan hanya sekedar untuk
chating, melainkan untuk mencari data atau informasi tentang masalah atau
materi yang belum dapat atau kurang lengkap di sekolah.
B.
Rumusan
Masalah
Masalah yang
akan dibahas dalam makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut “Bagaimana cara belajar yang efektif dengan
menggunakan internet”.
C.
Tujuan
Penulisan
Yang menjadi tujuan dari penulisan
makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara belajar yang efektif dengan
menggunakan internet.
D.
Manfaat
Penulisan
Manfaat yang bisa diambil dari
makalah ini adalah :
1.
Sebagai
informasi bagi siswa tentang bagaimana caranya memanfaatkan internet.
2.
Sebagai
informasi bagi siswa, guru, orang tua tentang bagaimana caranya memproteksi
komputer ketika akan digunakan untuk internetan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Belajar
Belajar adalah suatu aktivitas yang
dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah
dipelajari ( Bari Djamarah, 1994: 21). Menurut James O. Wittaker belajar dapat
didefinisikan sebagai proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah
melalui latihan atau pengalaman. sedangkan menurut Cronbach belajar yang
efektif adalah melalui penglaman. Dan menurut Howard L. Kingsley belajar adalah
proses dimana tingkah laku (dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui
praktek dan latihan (Dalyono, 2006: 104). Dari beberapa pendapat para ahli
tentang pengertian belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan
melibatkan 2 unsur yaitu jiwa dan raga. Gerak raga yang ditunjukkan harus
sejalan dengan proses jiwa untuk mendapatkan perubahan sebagai hasil dari
proses belajar. Sehingga dilihat dari pengertian prestasi dan belajar tersebut
maka dapat diambil kesimpulan prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh
berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan. Bentuk perubahan dari hasil belajar
meliputi tiga aspek, yaitu :
1. Aspek kognitif meliputi perubahan-perubahan dalam segi penguasaan
pengetahuan dan perkembangan eterampilan/kemampuan yang diperlukan untuk
menggunakan pengetahuan tersebut.
2. Aspek efektif meliputi perubahan-perubahan dalam segi sikap mental,
perasaan dan kesadaran.
3. Aspek psikomotor meliputi perubahan-perubahan dalam segi bentuk-bentuk
tindakan motorik. (Daradjat, 1995: 197).
Prestasi belajar siswa yang diperoleh
dalam proses belajar-mengajar disekolah dapat dilihat dan diketahui dari nilai
hasil ujian semester, yang kemudian dituangkan dalam daftar nilai raport. Nilai
tersebut merupakan nilai yang dapat dijadikan acuan berhasil tidaknya siswa
belajar serta dijadikan acuan berhasil tidaknya proses belajar mengajar di kelas.
Penilaian prestasi siswa yang dicantumkan dalam rapot, bisa berbentuk anka jiga
berbentuk huruf. Prestasi belajar tidak hanya sebagai indikator keberhasilan
dalam bidang studi tertentu yang telah dipelajarinya, akan tetapi juga
keberhasilan sebagai indikator kualitas institusi pendidikan di tempat dia
belajar.
B.
Pembelajaran
Efektif
Pembelajaran menurut Gagne dan Briggs (1973) dalam
bukunya Warsita (2008: 266) adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu
proses belajar peserta didik, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang,
disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses
belajar peserta didik yang bersifat internal. Sedangkan Pembelajaran
efektif menurut Miarso (2004) dalam bukunya Warsita (2008: 287) adalah belajar
yang bermanfaat dan bertujuan bagi peserta didik, melalui pemakaian prosedur
yang tepat. Melalui prosedur yang tepat maka tujuan pembelajaran akan dapat
tercapai secara optimal sehingga dampak belajar akan dapat diperoleh siswa.
Karena pada hakekatnya pembelajaran dilakukan karena ingin mencapai suatu
tujuan tertentu.
Efektivitas menekankan pada perbandingan antara rencana dengan tujuan yang dicapai. Oleh karena itu, evektivitas pembelajaran sering kali diukur dengan tercapainya tujuan pembelajaran, atau dapat pula diartikan sebagai ketepatan dalam mengelola suatu situasi. Suatu kegiatan dikatakan efektif apabila kegiatan itu dapat diselesaikan pada waktu yang tepat dan mencapai tujuan yang diinginkan. Efektivitas suatu pembelajaran merupakan suatu usaha dalam peningkatan mutu dan kualitas pengeluaran siswa. Untuk mengukur keefektifan hasil suatu kegiatan pembelajaran biasanya dilakukan melalui keterampilan kognitif peserta didik sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan. Pengukuran keterampilan kognitif biasanya banyak dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen sehingga diperoleh hasil pengukuran hasil belajar yang relatif murni.
Ciri-Ciri Pembelajaran Efektif.
Efektivitas menekankan pada perbandingan antara rencana dengan tujuan yang dicapai. Oleh karena itu, evektivitas pembelajaran sering kali diukur dengan tercapainya tujuan pembelajaran, atau dapat pula diartikan sebagai ketepatan dalam mengelola suatu situasi. Suatu kegiatan dikatakan efektif apabila kegiatan itu dapat diselesaikan pada waktu yang tepat dan mencapai tujuan yang diinginkan. Efektivitas suatu pembelajaran merupakan suatu usaha dalam peningkatan mutu dan kualitas pengeluaran siswa. Untuk mengukur keefektifan hasil suatu kegiatan pembelajaran biasanya dilakukan melalui keterampilan kognitif peserta didik sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan. Pengukuran keterampilan kognitif biasanya banyak dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen sehingga diperoleh hasil pengukuran hasil belajar yang relatif murni.
Ciri-Ciri Pembelajaran Efektif.
Ada beberapa ciri pembelajaran efektif yang dirumuskan
oleh Eggen & Kauchak (1998) dalam bukunya Warsita (2008: 289) adalah :
1.
Peserta didik menjadi pengkaji yang
aktif terhadap lingkungannya melalui mengobservasi, membandingkan, menemukan
kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan serta membentuk konsep dan
generalisasi berdasarkan kesamaan-kesamaan yang ditemukan
2.
Guru menyediakan materi sebagai
fokus berpikir dan berinteraksi dalam pelajaran
3.
Aktivitas-aktivitas peserta didik
sepenuhnya didasarkan pada pengkajian
4.
Guru secara aktif terlibat dalam
pemberian arahan dan tuntunan kepada peserta didik dalam menganalisis informasi
5.
Orientasi pembelajaran penguasaan
isi pelajaran dan pengembangan keterampilan berpikir
6.
Guru menggunakan teknik pembelajaran
yang bervariasi sesuai dengan tujuan dan gaya pembelajaran guru
Sedangkan indikator pencapaian dalam menuju pembelajaran
efektif yang dirumuskan oleh Wottuba and Wright (1975) dalam bukunya Warsita
(2008: 290) adalah pengorganisasian pembelajaran dengan baik, komunikasi secara
efektif, penguasaan dan antusiasme dalam mata pelajaran, sikap positif terhadap
peserta didik, pemberian ujian dan nilai yang adil, keluwesan dalam pendekatan
pembelajaran, dan hasil belajar peserta didik yang baik.
Dari Penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila pembelajaran tersebut dapat mencapai
tujuan. Tujuan dari proses belajar adalah mendapatkan hasil belajar yang baik
yang mana hasil belajar tersebut memenuhi standar dari nilai yang ditetapkan.
C.
Sejarah
Internet
Asal muala intenet bermula ketika Amerika mengembankan cikal bakal
internt, yaitu ARPANET. ARPANET (Advance Research Projects Agency) yang
didirikan pada tahun 1969 merupakan konsep teknologi untuk mengirim pesan dalam
bentuk paket digital.Pada tahun 1972 ARPANET berubah menjadi DARPA (Devence
Advnce Research Projects Agency) dan tahun 1975 berubah lagi menjadi DARPANET.
Tahun 1984, CARA terpecah menjadi dua jaringan, yaitu DARPANET dan Milnet
(sebuah jaringan militer. Di tahun 1984 pula, lahir NESFNET (National Science
Foundation Netwok). NSFENET mulai menggantikan ARPANET sbagi jaringan riset
utama di Amerika. Semenjak ARPANET resmi dibubarkan pada tahun 1990,
jaringan-jaringan Internasional dari negara Skandinavia, Inggris, Perancis,
Jerman, Kanada dan Jepang didirikan dan dihubungkan ke NSFNET.
D.
Pengertian
Internet
Internet merupakan
jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana setiap
komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di
seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar,
audio, video, dan lainnya.
Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection
Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai
tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit,
dan lainnya.
Internet adalah jaringan komputer
yang terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini
meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan
memanfaatkan jaringan telepon (baik kabel maupun gelombang
elektromagnetik).Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi
dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software
dan hardware yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak (
dalam hal ini provider ) harus memiliki program aplikasi serta bank data yang
menyediakan informasi dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yang
tergabung dalam internet.
Pihak yang telah tergabung dalam
jaringan ini akan memiliki alamat tersendiri (bagaikan nomor telepon) yang
dapat dihubungi melalui jaringan internet. Provider inilah yang menjadi server
bagi pihak-pihak yang memiliki personal komputer ( PC ) untuk menjadi pelanggan
ataupun untuk mengakses internet.
Sejalan dengan perkembangan zaman,
kemajuan teknologi internet juga semakin maju. ‘Internet’ adalah jaringan
komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer atau jaringan komputer dengan
jaringan komputer lain, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa
melihat jenis komputer itu sendiri.
Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah
dihubungkan dengan internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan
jumlah ini terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web mencapai
jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu
saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun
negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan. Di
bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan
internet.
Dampak positip
internet terhadap pelajar sangat besar. Dari pengamatan penggunaan internet
bagi pelajar pada warnet, bisa diketahui bahwa semakin lama penggunaan internet
semakin penting sebagai sarana komunikasi pelajar terutama pada kalangan
sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.
Fasilitas internet
seperti e-mail, situs web ( www ), YM ( Yahoo
Massenger ) dan jejaring social facebook sudah sangat popular di antara para
pelajar, baik sebagai sarana komunikasi maupun alat untuk mencari data untuk
penelitian lain juga sebagai alat untuk memperluas pergaulan dan perkenalan
antar pengguna internet. Selain itu, penggunaan internet telah menimbulkan
adanya bahasa baru yang dikenal sebagai ‘bahasa internet’. Memang, bahasa
yang dipakai dengan menggunakan internet tergantung pada siapa dan dengan siapa
pengguna internet berkomunikasi.
Karena dampak
positif internet bagi pelajar sangat banyak, maka mau tidak mau, suka tidak
suka, kita harus menggunakan internet sebagai sarana komunikasi yang tercepat
dan tercanggih untuk saat ini dengan resiko menerima dampak negatifnya.
E.
Kegunaan
Internet
Quarterman dan Mitchell membagi kegunaan internet dalam
empat kategori, yaitu:
- Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
- Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
- Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
- Fungsi komunitas, internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam komunitas ini pengguna internet dapat berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya. Karena sifat internet yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, maka internet sering disebut sebagai cyberspace atau virtual world (dunia maya).
F.
Mencegah
Dampak Negatif
Untuk mengatasi atau lebih tepat mencegah dampak negatif terutama untuk
anak-anak dan remaja buletin LEPISI Vo. 8 No. 10 Juli 1995 menyarankan sebagai
berikut. Mencegah memang selalu lebih baik, cepat atau lambat komunikasi Audio
visual khususnya Internet akan berada di depan mata kita. Lebih baik kita tahu
lebih dahulu dari pada menyesal di kemudian hari.
- Online block: banyak dari pelayanan komersil, seperti American Online dan Prodigy mempunyai mekanisme untuk mengakses daerah terlarang dan tidak tepat untuk anak-anak. Jika anda bergabung pada pelayanan online, akrabkan dengannya dan gunakan dengan persetujuan. Khusus di Indonesia, Radnet – salah satu provider yang ada di Indonesia memang telah memblokir majalah-majalah porno yang terdapat di Internet seperti Playboy dan Penthouse.
- Cheklist: yakinkan bahwa anak-anak dan remaja tahu mana yang boleh dan tidak boleh. Jangan pernah berikan informasi pribadi kepada orang asing. Jangan melakukan pertemuan face to face dengan user yang lain tanpa persetujuan keluarga. Selalu ingat bahwa anonimitas (ketakbernamaan) dari Net dapat membuat orang menyembunyikan umur dan identitasnya.
- Menunggu: tetaplah nongkrong ketika anak-anak sedang melakukan sesuatu. Tanyakan favorit apa yang mereka lihat, biarkan mereka mengajarkan pada Anda beberapa ‘stroke’net. Jika Anda concern pada kegiatan anak pada online, cobalah berbicara pada mereka tentang hal tersebut. Buatlah komputer menjadi kegiatan keluarga sehingga dapat dinikmati dan didiskusikan bersama oleh seluruh keluarga.
- Lihatlah jam: Perhatikan berapa yang harus dibayar ketika anak menghabiskan waktunya di online. Banyak tagihan untuk BBS atau Online service. khususnya pada larut malam, mungkin merupakan indikasi dari suatu masalah.
- Special Software: Pertimbangkan pembelian software pembersih seperti Surfwatch, yang mana akan melindungi computer yang meload dari salah satu tempat access pada Internet yang diketahui berisi hal-hal sexual. Suatu usaha untuk mencari halaman Penthouse Web, sebagai contoh,menghasilkan tulisan di layar “Block by Surfwatch”.
- Anda tidak sendiri: Persatuan orang tua dan guru di sekolah atau kelompok lainnya yang concern terhadap masalah itu bersama- sama akan membawa kita ke tempat dimana kita dapat bertukar pengalaman dan mendapatkan support dari orang yang menghadapi masalah yang sama. Juga katakan pada tetangga, karena upaya Anda akan sia-sia jika anak di seberang rumah tanpa batas.
G.
Belajar
Efektif Melalui Internet
Yang dimaksud
belajar efektif melalui komputer adalah bagaimana siswa mau dan mampu
memanfaatkan komputer dengan fasilitas internet untuk browser
informasi-informasi yang menyangkut ilmu dan pengetahuan, terutama sekali yang
belum dibahas atau kurang dalam pembahasan di sekolah.
World Wide Web yang sering disingkat www merupakan fasilitas
internet yang paling banyak digunakan saat ini di samping email. Situs web
adalah informasi yang dapat diakses oleh seluruh pengguna internet dari seluruh
dunia dengan menggunakan program yang disebut Web Browser
misalnya Netscape Navigator dan Microsoft Internet Explorer.
Informasi yang ditempatkan dalam situs web itu dapat berupa tulisan, gambar,
animasi, suara, dan video klip.
Sebagai sarana
komunikasi, Sistus web tersebut berguna untuk mencari data, berita, mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan baru, dan lain lain. Misalnya, melalui pengamatan
banyak mahasiswa/pelajar mengunjungi web situs seperti friendster, detik,
satuwanita, yahoo, CNN, Kompas dan sebagainya. Selain itu, mahasiswa/pelajar
bisa mempunyai situs web sendiri untuk menyebarluaskan ide-ide dan pendapat
mereka sendiri kepada seluruh dunia.
Walaupun ada banyak
manfaat situs web, juga ada banyak masalah. Masalah yang paling besar adalah
bahwa informasi yang disebarkan di internet tidak selalu benar. Hal ini terjadi
karena situs web tidak harus memberikan informasi yang benar dan akurat, dan
tidak ada tanggung jawab atas kebenaran informasi yang disebarluaskan.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Setelah
memperhatikan pembahasan di atas akhirnya penulis dapat menarik kesimpulan dari
makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
Belajar
dengan menggunakan internet dapat dikatakan efektif apabila siswa mengikuti pembelajaran
atau menggunakan internet dengan antusias dan penuh perhatian sepenuhnya untuk
kepentingan belajar, untuk mencari
data, berita, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan baru, dan lain lain.
2.
Penggunaan
internet memiliki dampak positif dan negatif oleh karena itu perlu ada
pengawasa dari berbagai pihak ketika seorang anak atau siswa sedang internetan.
B.
Saran
Saran-saran yang dapat diberikan
pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Kepada siswa sebaiknya gunakan fasilitas
internet untuk sesuatu yang bermanfaat, baik secara ilmu pengetahuan maupun
secara hiburan.
2. Kepada para guru dan orang tua sebaiknya
memberikan pengawasan dan proteksi baik pada komputer maupun pada anak agar
tidak menggunakan internet untuk sesuatu yang mubadzir dan sia-sia.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar