Rabu, 06 Februari 2019

BELAJAR EFEKTIF MELALUI INTERNET


KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam yang telah melimpahkan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Belajar Efektif Melalui Internet”,
Makalah ini dapat diselesaikan karena banyaknya bantuan dari berbagai pihak baik saran maupun dorongan yang penulis rasakan sangan memotivasi kenerja penulis oleh karena itu terimakasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada semuanya.
Makalah ini jauh dari sempurna, dikerenakan kurangnya ilmu dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, kritik dan saran kami terima demi terciptanya suatu makalah yang baik di masa yang akan datang.
Akirnya semoga Allah melindungi kita. Amin.

Seuseupan, 2012
Penyusun

DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………………  i
Daftar Isi…………………………………………………………………………….  ii
Bab I.      Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah ..………………………………………………    1
B. Rumusan Masalah  ………………………………………………………  2
C. Tujuan Penulisan ………………………………………………………..   2
D. Manfaat Penulisan ………………………………………………………  2
Bab II.    Pembahasan
A. Pengertian Belajar ………………………………………………………   3
B. Pembelajaran Efektif …………………………………………………….  4
C. Sejarah Internet ……………………………..…………………………..   6
D. Pengertian Internet ……………………………………………………..   7
E. Kegunaan Internet ………………………………………………………   9
F. Mencegah Dampak Negatif …………………………………………….   10
G. Belajar Efektif Melalui Internet ………………………………………..  12
Bab III.   Penutup
A. Simpulan ……………………………………………………………….   14
B. Saran ……………………………………………………………………  14
Daftar Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju. ‘Internet’ adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu sendiri. Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan.
Bertambahnya jumlah pengguna akses internet tersebut memang sangat wajar sekali, saat ini internet bukan hanya digunakan sebagai sarana komunikasi atau pun sarana mencari informasi saja, tetapi juga telah digunakan sebagai sarana untuk mencari uang. Harga tarif akses internet pun saat ini juga telah lebih murah jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. dan pengguna akses internet pun bukan hanya orang yang berada di wilayah perkotaan saja, orang yang tinggal di pedesaan pun juga dapat mengakses internet.
Dewasa sekarang ini internet mulai digunakan oleh mahasiswa/pelajar bukan hanya sekedar untuk chating, melainkan untuk mencari data atau informasi tentang masalah atau materi yang belum dapat atau kurang lengkap di sekolah.
B.     Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut  “Bagaimana cara belajar yang efektif dengan menggunakan internet”.

C.    Tujuan Penulisan
Yang menjadi tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara belajar yang efektif dengan menggunakan internet.

D.    Manfaat Penulisan
Manfaat yang bisa diambil dari makalah ini adalah :
1.        Sebagai informasi bagi siswa tentang bagaimana caranya memanfaatkan internet.
2.        Sebagai informasi bagi siswa, guru, orang tua tentang bagaimana caranya memproteksi komputer ketika akan digunakan untuk internetan.






BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari ( Bari Djamarah, 1994: 21). Menurut James O. Wittaker belajar dapat didefinisikan sebagai proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman. sedangkan menurut Cronbach belajar yang efektif adalah melalui penglaman. Dan menurut Howard L. Kingsley belajar adalah proses dimana tingkah laku (dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktek dan latihan (Dalyono, 2006: 104). Dari beberapa pendapat para ahli tentang pengertian belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan 2 unsur yaitu jiwa dan raga. Gerak raga yang ditunjukkan harus sejalan dengan proses jiwa untuk mendapatkan perubahan sebagai hasil dari proses belajar. Sehingga dilihat dari pengertian prestasi dan belajar tersebut maka dapat diambil kesimpulan prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan. Bentuk perubahan dari hasil belajar meliputi tiga aspek, yaitu :
1.      Aspek kognitif meliputi perubahan-perubahan dalam segi penguasaan pengetahuan dan perkembangan eterampilan/kemampuan yang diperlukan untuk menggunakan pengetahuan tersebut.
2.      Aspek efektif meliputi perubahan-perubahan dalam segi sikap mental, perasaan dan kesadaran.
3.      Aspek psikomotor meliputi perubahan-perubahan dalam segi bentuk-bentuk tindakan motorik. (Daradjat, 1995: 197).
Prestasi belajar siswa yang diperoleh dalam proses belajar-mengajar disekolah dapat dilihat dan diketahui dari nilai hasil ujian semester, yang kemudian dituangkan dalam daftar nilai raport. Nilai tersebut merupakan nilai yang dapat dijadikan acuan berhasil tidaknya siswa belajar serta dijadikan acuan berhasil tidaknya proses belajar mengajar di kelas. Penilaian prestasi siswa yang dicantumkan dalam rapot, bisa berbentuk anka jiga berbentuk huruf. Prestasi belajar tidak hanya sebagai indikator keberhasilan dalam bidang studi tertentu yang telah dipelajarinya, akan tetapi juga keberhasilan sebagai indikator kualitas institusi pendidikan di tempat dia belajar.

B.     Pembelajaran Efektif
Pembelajaran menurut Gagne dan Briggs (1973) dalam bukunya Warsita (2008: 266) adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar peserta didik yang bersifat internal. Sedangkan  Pembelajaran efektif menurut Miarso (2004) dalam bukunya Warsita (2008: 287) adalah belajar yang bermanfaat dan bertujuan bagi peserta didik, melalui pemakaian prosedur yang tepat. Melalui prosedur yang tepat maka tujuan pembelajaran akan dapat tercapai secara optimal sehingga dampak belajar akan dapat diperoleh siswa. Karena pada hakekatnya pembelajaran dilakukan karena ingin mencapai suatu tujuan tertentu.
Efektivitas menekankan pada perbandingan antara rencana dengan tujuan yang dicapai. Oleh karena itu, evektivitas pembelajaran sering kali diukur dengan tercapainya tujuan pembelajaran, atau dapat pula diartikan sebagai ketepatan dalam mengelola suatu situasi. Suatu kegiatan dikatakan efektif apabila kegiatan itu dapat diselesaikan pada waktu yang tepat dan mencapai tujuan yang diinginkan. Efektivitas suatu pembelajaran merupakan suatu usaha dalam peningkatan mutu dan kualitas pengeluaran siswa. Untuk mengukur keefektifan hasil suatu kegiatan pembelajaran biasanya dilakukan melalui keterampilan kognitif peserta didik sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan. Pengukuran keterampilan kognitif biasanya banyak dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen sehingga diperoleh hasil pengukuran hasil belajar yang relatif murni.
Ciri-Ciri Pembelajaran Efektif.
Ada beberapa ciri pembelajaran efektif yang dirumuskan oleh Eggen & Kauchak (1998) dalam bukunya Warsita (2008: 289) adalah :
1.      Peserta didik menjadi pengkaji yang aktif terhadap lingkungannya melalui mengobservasi, membandingkan, menemukan kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan serta membentuk konsep dan generalisasi berdasarkan kesamaan-kesamaan yang ditemukan
2.      Guru menyediakan materi sebagai fokus berpikir dan berinteraksi dalam pelajaran
3.      Aktivitas-aktivitas peserta didik sepenuhnya didasarkan pada pengkajian
4.      Guru secara aktif terlibat dalam pemberian arahan dan tuntunan kepada peserta didik dalam menganalisis informasi
5.      Orientasi pembelajaran penguasaan isi pelajaran dan pengembangan keterampilan berpikir
6.      Guru menggunakan teknik pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan tujuan dan gaya pembelajaran guru
Sedangkan indikator pencapaian dalam menuju pembelajaran efektif yang dirumuskan oleh Wottuba and Wright (1975) dalam bukunya Warsita (2008: 290) adalah pengorganisasian pembelajaran dengan baik, komunikasi secara efektif, penguasaan dan antusiasme dalam mata pelajaran, sikap positif terhadap peserta didik, pemberian ujian dan nilai yang adil, keluwesan dalam pendekatan pembelajaran, dan hasil belajar peserta didik yang baik.
Dari Penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila pembelajaran tersebut dapat mencapai tujuan. Tujuan dari proses belajar adalah mendapatkan hasil belajar yang baik yang mana hasil belajar tersebut memenuhi standar dari nilai yang ditetapkan.

C.    Sejarah Internet
Asal muala intenet bermula ketika Amerika mengembankan cikal bakal internt, yaitu ARPANET. ARPANET (Advance Research Projects Agency) yang didirikan pada tahun 1969 merupakan konsep teknologi untuk mengirim pesan dalam bentuk paket digital.Pada tahun 1972 ARPANET berubah menjadi DARPA (Devence Advnce Research Projects Agency) dan tahun 1975 berubah lagi menjadi DARPANET. Tahun 1984, CARA terpecah menjadi dua jaringan, yaitu DARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer. Di tahun 1984 pula, lahir NESFNET (National Science Foundation Netwok). NSFENET mulai menggantikan ARPANET sbagi jaringan riset utama di Amerika. Semenjak ARPANET resmi dibubarkan pada tahun 1990, jaringan-jaringan Internasional dari negara Skandinavia, Inggris, Perancis, Jerman, Kanada dan Jepang didirikan dan dihubungkan ke NSFNET.
D.    Pengertian Internet
Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya.
Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.
Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon (baik kabel maupun gelombang elektromagnetik).Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak ( dalam hal ini provider ) harus memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yang tergabung dalam internet.
Pihak yang telah tergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat tersendiri (bagaikan nomor telepon) yang dapat dihubungi melalui jaringan internet. Provider inilah yang menjadi server bagi pihak-pihak yang memiliki personal komputer ( PC ) untuk menjadi pelanggan ataupun untuk mengakses internet.
Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju. ‘Internet’ adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu sendiri.
Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan. Di bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet.
Dampak positip internet terhadap pelajar sangat besar. Dari pengamatan penggunaan internet bagi pelajar pada warnet, bisa diketahui bahwa semakin lama penggunaan internet semakin penting sebagai sarana komunikasi pelajar terutama pada kalangan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.            Fasilitas internet seperti e-mail, situs web   ( www ), YM ( Yahoo Massenger ) dan jejaring social facebook sudah sangat popular di antara para pelajar, baik sebagai sarana komunikasi maupun alat untuk mencari data untuk penelitian lain juga sebagai alat untuk memperluas pergaulan dan perkenalan antar pengguna internet. Selain itu, penggunaan internet telah menimbulkan adanya bahasa baru yang dikenal sebagai ‘bahasa internet’.  Memang, bahasa yang dipakai dengan menggunakan internet tergantung pada siapa dan dengan siapa pengguna internet berkomunikasi.
Karena dampak positif internet bagi pelajar sangat banyak, maka mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus menggunakan internet sebagai sarana komunikasi yang tercepat dan tercanggih untuk saat ini dengan resiko menerima dampak negatifnya.

E.     Kegunaan Internet
Quarterman dan Mitchell membagi kegunaan internet dalam empat kategori, yaitu:
  1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
  2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
  3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
  4. Fungsi komunitas, internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam komunitas ini pengguna internet dapat berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya. Karena sifat internet yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, maka internet sering disebut sebagai cyberspace atau virtual world (dunia maya).
F.     Mencegah Dampak Negatif
Untuk mengatasi atau lebih tepat mencegah dampak negatif terutama untuk anak-anak dan remaja buletin LEPISI Vo. 8 No. 10 Juli 1995 menyarankan sebagai berikut. Mencegah memang selalu lebih baik, cepat atau lambat komunikasi Audio visual khususnya Internet akan berada di depan mata kita. Lebih baik kita tahu lebih dahulu dari pada menyesal di kemudian hari.
  1. Online block: banyak dari pelayanan komersil, seperti American Online dan Prodigy mempunyai mekanisme untuk mengakses daerah terlarang dan tidak tepat untuk anak-anak. Jika anda bergabung pada pelayanan online, akrabkan dengannya dan gunakan dengan persetujuan. Khusus di Indonesia, Radnet – salah satu provider yang ada di Indonesia memang telah memblokir majalah-majalah porno yang terdapat di Internet seperti Playboy dan Penthouse.
  2. Cheklist: yakinkan bahwa anak-anak dan remaja tahu mana yang boleh dan tidak boleh. Jangan pernah berikan informasi pribadi kepada orang asing. Jangan melakukan pertemuan face to face dengan user yang lain tanpa persetujuan keluarga. Selalu ingat bahwa anonimitas (ketakbernamaan) dari Net dapat membuat orang menyembunyikan umur dan identitasnya.
  3. Menunggu: tetaplah nongkrong ketika anak-anak sedang melakukan sesuatu. Tanyakan favorit apa yang mereka lihat, biarkan mereka mengajarkan pada Anda beberapa ‘stroke’net. Jika Anda concern pada kegiatan anak pada online, cobalah berbicara pada mereka tentang hal tersebut. Buatlah komputer menjadi kegiatan keluarga sehingga dapat dinikmati dan didiskusikan bersama oleh seluruh keluarga.
  4. Lihatlah jam: Perhatikan berapa yang harus dibayar ketika anak menghabiskan waktunya di online. Banyak tagihan untuk BBS atau Online service. khususnya pada larut malam, mungkin merupakan indikasi dari suatu masalah.
  5. Special Software: Pertimbangkan pembelian software pembersih seperti Surfwatch, yang mana akan melindungi computer yang meload dari salah satu tempat access pada Internet yang diketahui berisi hal-hal sexual. Suatu usaha untuk mencari halaman Penthouse Web, sebagai contoh,menghasilkan tulisan di layar “Block by Surfwatch”.
  6. Anda tidak sendiri: Persatuan orang tua dan guru di sekolah atau kelompok lainnya yang concern terhadap masalah itu bersama- sama akan membawa kita ke tempat dimana kita dapat bertukar pengalaman dan mendapatkan support dari orang yang menghadapi masalah yang sama. Juga katakan pada tetangga, karena upaya Anda akan sia-sia jika anak di seberang rumah tanpa batas.
G.    Belajar Efektif Melalui Internet
Yang dimaksud belajar efektif melalui komputer adalah bagaimana siswa mau dan mampu memanfaatkan komputer dengan fasilitas internet untuk browser informasi-informasi yang menyangkut ilmu dan pengetahuan, terutama sekali yang belum dibahas atau kurang dalam pembahasan di sekolah.
World Wide Web yang sering disingkat www merupakan fasilitas internet yang paling banyak digunakan saat ini di samping email. Situs web adalah informasi yang dapat diakses oleh seluruh pengguna internet dari seluruh dunia dengan menggunakan program yang disebut Web Browser misalnya Netscape Navigator dan Microsoft Internet Explorer. Informasi yang ditempatkan dalam situs web itu dapat berupa tulisan, gambar, animasi, suara, dan video klip.
Sebagai sarana komunikasi, Sistus web tersebut berguna untuk mencari data, berita, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan baru, dan lain lain. Misalnya, melalui pengamatan banyak mahasiswa/pelajar mengunjungi web situs seperti friendster, detik, satuwanita, yahoo, CNN, Kompas dan sebagainya. Selain itu, mahasiswa/pelajar bisa mempunyai situs web sendiri untuk menyebarluaskan ide-ide dan pendapat mereka sendiri kepada seluruh dunia.
Walaupun ada banyak manfaat situs web, juga ada banyak masalah. Masalah yang paling besar adalah bahwa informasi yang disebarkan di internet tidak selalu benar. Hal ini terjadi karena situs web tidak harus memberikan informasi yang benar dan akurat, dan tidak ada tanggung jawab atas kebenaran informasi yang disebarluaskan.




BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Setelah memperhatikan pembahasan di atas akhirnya penulis dapat menarik kesimpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1.         Belajar dengan menggunakan internet dapat dikatakan efektif apabila siswa mengikuti pembelajaran atau menggunakan internet dengan antusias dan penuh perhatian sepenuhnya untuk kepentingan belajar, untuk mencari data, berita, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan baru, dan lain lain.
2.         Penggunaan internet memiliki dampak positif dan negatif oleh karena itu perlu ada pengawasa dari berbagai pihak ketika seorang anak atau siswa sedang internetan.

B.     Saran
Saran-saran yang dapat diberikan pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1.       Kepada siswa sebaiknya gunakan fasilitas internet untuk sesuatu yang bermanfaat, baik secara ilmu pengetahuan maupun secara hiburan.
2.       Kepada para guru dan orang tua sebaiknya memberikan pengawasan dan proteksi baik pada komputer maupun pada anak agar tidak menggunakan internet untuk sesuatu yang mubadzir dan sia-sia.

DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MINDSET SEKOLAH BERMAKNA BAGI ANAK

Apa yang harus siswa siapkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan Memiliki Kompetensi pada dimensi sikap Bertakwa ...