Suatu hari di tengah perjalanan ke Malingping gerimis turun, kami berboncengan pake sepeda motor. tiba-tiba anaku yang masih berumur empat tahun ngomong "Pak! tau engga hujan itu apa?" sambil tersenyum kujawab "tau, emang kenapa de?". "apa?" kata anaku lagi. "hujan itu adalah proses turunnya air dari langit de" jawabku. "bapak salah" timpal anaku. "salah apanya de?" jawabku lagi penasaran ingin tau apa yang ada di pikiran anaku, "hujan itu.................... allah kencing", jawab anakku "koq gitu de" tanyaku lagi memancing jawaban yang lebih banyak dari pemikiran anaku. "iya pak. allah itu kan kata bapak ada di atas jadi sekarang kencing. itu pak allah manusia" jawab anaku menjelaskan. "de allah itu bukan makhluk seperti manusia, allah itu tidak makan dan minum jadi tidak akan kencing apalagi ee. nanti kalo dede sudah besar nanti bapak jelaskan siapa allah itu, yah.......sekarang kita pake mantel dulu". jawabku memberi pengertian.
sahabat...................... mungkin anak-anak kita memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan pasti berbeda. pengalaman saya ini hanya sebagian kecil dari sebagian banyak pengalaman yang sahabat alami. bimbingan orang tua pada anak dalam pengenalan konsef "Tuhan" harus diberikan pada anak sedini mungkin walaupun mungkin pemahaman mereka terbatas pada konsef berpikir konkrit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar